Lima Destinasi Wajib Bima untuk Memulai Perjalanan Anda di Pulau Sumbawa
Lima Destinasi Wajib Bima menawarkan teluk biru jernih, savana luas, istana kesultanan, desa adat, dan pantai cantik yang mudah dijangkau. Bima menjadi kota besar di ujung timur Pulau Sumbawa. Banyak wisatawan datang untuk menikmati alam yang masih alami. Suasananya hangat sepanjang hari. Banyak bukit mengelilingi kota. Bima memiliki budaya yang kuat. Banyak tradisi lokal masih dijaga masyarakat. Kota ini menjadi gerbang menuju Tambora. Banyak kuliner khas tersedia setiap malam. Bima memberi perpaduan alam, sejarah, dan budaya yang menarik.

1. Pantai Lawata
Pantai Lawata menjadi ikon pesisir dalam daftar Lima Destinasi Wajib Bima karena pantai ini memiliki tebing batu dan air jernih. Banyak wisatawan datang pada sore hari. Pemandangan bukit terlihat jelas dari tepi pantai. Airnya biru cerah. Banyak spot foto berada di area batu. Suasananya menenangkan. Banyak pedagang menjual minuman segar. Pantai ini cocok untuk wisata santai. Lawata menjadi lokasi favorit warga Bima. Pantainya mudah dijangkau dari pusat kota.
2. Museum Asi Mbojo (Istana Kesultanan Bima)
Museum Asi Mbojo wajib masuk daftar Lima Destinasi Wajib Bima karena bangunan ini dahulu menjadi istana Kesultanan Bima. Banyak wisatawan datang untuk melihat arsitektur khas. Halamannya luas. Banyak benda kerajaan disimpan rapi. Pakaian kebesaran sultan menjadi koleksi menarik. Suasananya tenang. Banyak foto dokumentasi dipajang di dinding. Museum ini memberi gambaran sejarah Bima. Arsitekturnya memiliki perpaduan unsur lokal dan kolonial. Asi Mbojo menjadi destinasi sejarah utama kota Bima.
3. Lima Destinasi Wajib Bima: Bukit Doroncanga
Bukit Doroncanga memperkaya daftar karena bukit ini memiliki hamparan savana hijau yang luas. Banyak wisatawan datang pagi hari. Udara terasa sejuk. Banyak kuda liar berada di area savana. Bukitnya landai dan mudah didaki. Pemandangan selokan alami terlihat jelas. Suasananya sangat fotogenik. Banyak fotografer datang menjelang golden hour. Bukit ini memberi nuansa alam yang berbeda. Doroncanga menjadi salah satu lokasi favorit pecinta lanskap.
4. Desa Maria (Desa Adat Dou Donggo)
Desa Maria menambah unsur budaya dalam daftar karena desa ini menjadi pusat tradisi Dou Donggo. Banyak rumah adat masih dipertahankan bentuknya. Warganya ramah. Banyak ritual tradisional berlangsung pada waktu tertentu. Suasananya tenang. Banyak hasil kerajinan dipamerkan penduduk. Desa ini berada di area pegunungan. Udara terasa lebih dingin dibanding kota. Maria memberi wawasan budaya yang kuat. Destinasi ini cocok bagi wisatawan yang ingin mempelajari tradisi lokal.
5. Pantai Wane
Pantai Wane melengkapi daftar Lima Destinasi Wajib Bima karena pantai ini terkenal sebagai spot selancar alami. Banyak peselancar datang pada musim gelombang. Ombaknya panjang dan kuat. Pasirnya keemasan. Banyak tebing rendah berada di tepi pantai. Suasananya sangat tenang. Banyak wisatawan duduk menikmati angin sore. Pantai ini masih relatif sepi. Wane memberikan pengalaman pantai liar yang alami. Tempat ini cocok untuk mereka yang menyukai suasana damai dan luas.
Lima Destinasi Wajib Bima: Penutup dan Rekomendasi Jelajah Sumbawa Timur
Menjelajahi Bima memberi gambaran lengkap tentang kota yang dikelilingi savana dan laut biru. Banyak pengunjung menikmati pantai berbatu cantik. Banyak wisatawan mempelajari sejarah Kesultanan Bima. Savana luas memberi pengalaman alam yang kuat. Desa adat menghadirkan nilai budaya. Pantai selancar memberi suasana liar yang khas. Bima menjadi titik awal terbaik sebelum melanjutkan perjalanan ke Tambora, Sape, atau Wera. Lima destinasi tersebut wajib dikunjungi saat pertama datang ke Bima.
Kalau Anda ingin menjelajahi Bima dengan nyaman dan harga terbaik, Bersukaria Jakarta siap mengantar Anda dengan pelayanan rapi, ramah, dan profesional.
Baca Juga “Open Trip Hemat Dieng 3D2N”
Hubungi kami:
Alamat : Graha Sentana, Jl. Hj. Tutty Alawiyah 02, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12740
Whatsapp : 0811273384
